___Translations___

_Quran?_

_Gadgets_

_Search_

_Links_

_Contribute_

_Note_

1 - AL-FAATIHAH
2 - AL-BAQARAH
3 - A-LI'IMRAAN
4 - AN-NISAA'
5 - AL-MAAIDAH
6 - AL-AN'AAM
7 - AL-A'RAAF
8 - AL-ANFAAL
9 - AT-TAUBAH
10 - YUNUS
11 - HUD
12 - YUSUF
13 - AR-RA'D
14 - IBRAHIM
15 - AL-HIJR
16 - AL-NAHL
17 - AL-ISRAA'
18 - AL-KAHFI
19 - MARYAM
20 - TAHA
21 - AL-ANBIYAA'
22 - AL-HAJJ
23 - AL-MU'MINUUN
24 - AN-NUUR
25 - AL-FURQAAN
26 - ASY-SYU'ARAA'
27 - AN-NAML
28 - AL-QASAS
29 - AL-'ANKABUUT
30 - AR-RUUM
31 - LUQMAN
32 - AS-SAJDAH
33 - AL-AHZAAB
34 - SABA'
35 - FAATIR
36 - YAA SIIN
37 - AS-SAAFFAAT
38 - SAAD
39 - AZ-ZUMAR
40 - GHAAFIR
41 - FUSSILAT
42 - ASY-SYUURA
43 - AZ-ZUKHRUF
44 - AD-DUKHAAN
45 - AL-JAATHIYAH
46 - AL-AHQAAF
47 - MUHAMMAD
48 - AL-FATH
49 - AL-HUJURAAT
50 - QAAF
51 - AZ-ZAARIYAAT
52 - AT-TUUR
53 - AN-NAJM
54 - AL-QAMAR
55 - AR-RAHMAAN
56 - AL-WAAQI'AH
57 - AL-HADIID
58 - AL-MUJAADALAH
59 - AL-HASYR
60 - AL-MUMTAHANAH
61 - AS-SAFF
62 - AL-JUMU'AH
63 - AL-MUNAAFIQUUN
64 - AT-TAGHAABUN
65 - AT-TALAAQ
66 - AT-TAHRIIM
67 - AL-MULK
68 - AL-QALAM
69 - AL-HAAQQAH
70 - AL-MA'AARIJ
71 - NUH
72 - AL-JINN
73 - AL-MUZZAMMIL
74 - AL-MUDDATHTHIR
75 - AL-QIAAMAH
76 - AL-INSAAN
77 - AL-MURSALAAT
78 - AN-NABA'
79 - AN-NAAZI'AAT
80 - 'ABASA
81 - AT-TAKWIIR
82 - AL-INFITAAR
83 - AL-MUTAFFIFIIN
84 - AL-INSYIQAAQ
85 - AL-BURUUJ
86 - AT-TAARIQ
87 - AL-A'LAA
88 - AL-GHAASYIYAH
89 - AL-FAJR
90 - AL-BALAD
91 - ASY-SYAMS
92 - AL-LAIL
93 - ADH-DHUHA
94 - ASY-SYARH
95 - AT-TIIN
96 - AL-'ALAQ
97 - AL-QADR
98 - AL-BAYYINAH
99 - AZ-ZALZALAH
100 - AL-'AADIYAAT
101 - AL-QAARI'AH
102 - AT-TAKAATHUR
103 - AL-'ASR
104 - AL-HUMAZAH
105 - AL-FIIL
106 - QURAISY
107 - AL-MAA'UUN
108 - AL-KAUTHAR
109 - AL-KAAFIRUUN
110 - AN-NASR
111 - AL-MASAD
112 - AL-IKHLAAS
113 - AL-FALAQ
114 - AN-NAAS
MALAY

26 - ASY-SYU'ARAA'

 

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

 
1Taa, Siin, Miim.
 
2Ini ialah ayat-ayat Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata.
 
3Jangan-jangan pula engkau (wahai Muhammad), membinasakan dirimu dengan menanggung dukacita, kerana mereka tidak menjadi orang-orang yang beriman.
 
4Kalau Kami mahu, tentulah Kami akan turunkan kepada mereka satu mukjizat dari langit, yang menjadikan mereka tunduk kepadanya.
 
5Dan tidak datang kepada mereka peringatan serta pengajaran yang baru dari (Allah) Ar-Rahman, melainkan mereka tetap berpaling mengingkarinya.
 
6Oleh kerana mereka telah mendustakan Al-Quran, maka sudah tentu akan datang kepada mereka berita-berita (azab) mengenai perkara yang mereka ejek-ejek itu.
 
7Masihkah mereka berdegil dan tidak memperhatikan bumi, berapa banyak kami tumbuhkan padanya dari berbagai jenis tanaman yang memberi banyak manfaat?
 
8Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan dan rahmat pengurniaan Allah) dan (dalam pada itu), kebanyakan mereka tidak juga beriman.
 
9Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad) Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
10Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu menyeru Nabi Musa: Hendaklah engkau mendatangi kaum yang zalim, -
 
11Iaitu kaum Firaun; tidakkah mereka mahu mengawal diri dari kemurkaanKu?
 
12Nabi Musa merayu dengan berkata: Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahawa mereka akan mendustakan daku.
 
13Dan akan sempit pula dadaku serta tidak lancar lidahku; oleh itu utuskanlah perintahMu kepada Harun (supaya dia membantuku).
 
14Dan lagi mereka ada mengemukakan satu tuduhan jenayah terhadapku; oleh itu aku takut mereka akan membunuhku.
 
15Allah berfirman: Jangan! Jangan fikir (akan berlaku apa yang engkau bimbangkan itu)! Oleh itu pergilah kamu berdua membawa mukjizat-mukjizat Kami (yang membuktikan kebenaran kamu); sesungguhnya Kami ada bersama-sama kamu mendengar.
 
16Maka pergilah kamu kepada Firaun, kemudian katakanlah kepadanya: Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhan sekalian alam.
 
17Menyuruhmu membebaskan kaum Bani Israil mengikut kami.
 
18Firaun menjawab: Bukankah kami telah memeliharamu dalam kalangan kami semasa engkau kanak-kanak yang baru lahir, serta engkau telah tinggal dalam kalangan kami beberapa tahun dari umurmu?
 
19Dan (bukankah) engkau telah melakukan satu perbuatan (jenayah) yang telah engkau lakukan dan (dengan itu) engkau dari orang-orang yang tidak mengenang budi?
 
20Nabi Musa berkata: Aku melakukan perbuatan yang demikian sedang aku ketika itu dari orang-orang yang belum mendapat petunjuk.
 
21Lalu aku melarikan diri dari kamu, ketika aku merasa takut kepada kamu; kemudian Tuhanku mengurniakan daku ilmu pengetahuan agama dan menjadikan daku seorang RasulNya.
 
22Dan budimu memeliharaku yang engkau bangkit-bangkitkan itu adalah kerana engkau telah bertindak memperhambakan kaum Bani Israil.
 
23Firaun berkata (dengan sombongnya): Dan apa dia Tuhan sekalian alam itu?
 
24Nabi Musa menjawab. Dialah yang memiliki dan mentadbirkan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, kalaulah kamu mahu mendapat keyakinan dengan berdalil maka inilah jalannya.
 
25Firaun berkata kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya: Tidakkah kamu dengar (apa yang dikatakan olehnya)?
 
26Nabi Musa menegaskan lagi: Dialah Tuhan yang memiliki dan memelihara kamu dan Tuhan datuk nenek kamu yang telah lalu.
 
27Firaun berkata (kepada orang-orangnya): Sebenarnya Rasul yang diutuskan kepada kamu ini, sungguh gila?
 
28Nabi Musa (menerangkan lagi tentang keesaan Allah dan kekuasaanNya dengan) berkata: Dialah yang memiliki dan menguasai timur dan barat serta segala yang ada di antara keduanya; kalau kamu orang-orang yang berakal tentulah memahaminya.
 
29Firaun berkata: Demi sesungguhnya! Jika engkau menyembah Tuhan yang lain daripadaku, sudah tentu aku akan menjadikan engkau dari orang-orang yang dipenjarakan.
 
30Nabi Musa menjawab: Adakah (engkau akan memenjarakan daku juga) walau pun aku membawa kepadamu sesuatu bukti yang jelas nyata?
 
31Firaun berkata: Kalau demikian, bawalah bukti itu jika betul engkau dari orang-orang yang benar.
 
32Nabi Musa pun mencampakkan tongkatnya, maka tiba-tiba tongkatnya itu menjadi seekor ular yang jelas nyata.
 
33Dan dia mengeluarkan tangannya, maka tiba-tiba tangannya menjadi putih (bersinar-sinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
 
34Firaun berkata kepada ketua-ketua kaum yang ada dikelilingnya: Sesungguhnya orang ini (Musa) ialah seorang ahli sihir yang mahir.
 
35Dia bertujuan hendak mengeluarkan kamu dari negeri kamu dengan sihirnya, maka apa yang kamu syorkan?
 
36Mereka berkata: Tangguhkanlah dahulu (sebarang tindakan) terhadapnya dan terhadap saudaranya, serta hantarkanlah ke bandar-bandar (negeri Mesir) orang-orang yang mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
 
37Supaya mereka membawa kepadamu segala ahli sihir yang mahir.
 
38Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir itu pada satu masa yang ditentukan, pada hari (perayaan) yang termaklum.
 
39Dan dikatakan kepada orang ramai: Berkumpulah kamu semuanya.
 
40Semoga kita (tetap) mengikut (agama) ahli-ahli sihir itu kiranya merekalah orang-orang yang menang.
 
41Maka ketika ahli-ahli sihir itu datang, berkatalah mereka kepada Firaun: Benarkah kami akan beroleh upah, kiranya kamilah orang-orang yang menang?
 
42Firaun menjawab: Benar, (kamu akan mendapatnya) dan sesungguhnya kamu dengan itu akan menjadi dari orang-orang yang dekat kepadaku.
 
43Nabi Musa berkata kepada mereka: Campakkanlah dahulu apa yang kamu hendak campakkan.
 
44Lalu mereka mencampakkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka sambil berkata: Demi kekuasaan Firaun, sesungguhnya sudah tetap kamilah orang-orang yang akan menang.
 
45Kemudian Nabi Musa pula mencampakkan tongkatnya, tiba-tiba tongkatnya itu menelan apa yang mereka pura-pura adakan (dengan sihir mereka).
 
46Maka (kemenangan Nabi Musa menjadikan) ahli-ahli sihir itu segera merebahkan diri: Sujud,
 
47Sambil berkata: Kami beriman kepada Tuhan sekalian alam,
 
48Tuhan Nabi Musa dan Nabi Harun.
 
49Firaun berkata: Patutkah kamu beriman kepadanya sebelum aku izinkan kamu? Sesungguhnya dialah (Musa) ketua kamu yang mengajar kamu ilmu sihir; oleh itu kamu akan mengetahui kelak (akibatnya). Demi sesungguhnya, aku akan memotong tangan dan kaki kamu dengan bersilang kemudian aku akan memalang kamu semuanya.
 
50Mereka menjawab: (Ugutanmu itu) tidaklah menjadi hal! Sesungguhnya kami (tidak gentar), kerana kepada Tuhan kamilah kembalinya kami.
 
51Sesungguhnya kami amat berharap supaya Tuhan Kami mengampunkan dosa-dosa kami, kerana kamilah orang-orang yang mula-mula beriman (dalam peristiwa ini).
 
52(Allah s.w.t berfirman): Dan Kami wahyukan kepada Nabi Musa: Hendaklah engkau membawa hamba-hambaKu (kaummu) keluar pada waktu malam; sesungguhnya kamu akan dikejar (oleh Firaun dan tenteranya).
 
53(Setelah mengetahui keadaan itu) maka Firaun mengutus (orang-orangnya) ke bandar-bandar (negeri Mesir), untuk mengumpulkan (tenteranya),
 
54(Sambil berkata kepada mereka): Sesungguhnya orang-orang (Musa) itu adalah segolongan kecil;
 
55Dan sesungguhnya mereka melakukan perkara yang menyebabkan kita marah;
 
56Dan sesungguhnya kita sekalian, sentiasa beringat dan berjaga-jaga.
 
57Dengan sebab itu maka kami jadikan mereka (Firaun dan tenteranya) keluar meninggalkan kebun-kebun dan mata air,
 
58Dan juga khazanah-khazanah kekayaan serta tempat tinggal yang mulia.
 
59Demikianlah keadaannya dan Kami jadikan semua peninggalan Firaun dan tenteranya milik Bani Israil sebagai pusaka.
 
60Maka Firaun dan tenteranya pun mengejar mereka ketika matahari terbit.
 
61Setelah kedua-dua kumpulan itu nampak satu sama lain, berkatalah orang-orang Nabi Musa: Sesungguhnya kita akan dapat ditawan.
 
62Nabi Musa menjawab: Tidak! Jangan fikir (akan berlaku yang demikian)! Sesungguhnya aku sentiasa disertai oleh Tuhanku (dengan pemeliharaan dan pertolonganNya), Dia akan menunjuk jalan kepadaku.
 
63Lalu Kami wahyukan kepada Nabi Musa: Pukullah laut itu dengan tongkatmu. (Setelah dipukul) maka terbelahlah laut itu (kepada beberapa bahagian), lalu menjadilah air tiap-tiap bahagian yang terbelah itu terangkat seperti gunung yang besar.
 
64Dan Kami dekatkan golongan yang lain itu ke situ.
 
65Dan Kami selamatkan Nabi Musa serta orang-orang yang bersama dengannya, semuanya.
 
66Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (yang mengejarnya).
 
67Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan (dalam pada itu), kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
68Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
69Dan bacakanlah pula kepada mereka perihal Nabi Ibrahim.
 
70Ketika dia berkata kepada bapanya dan kaumnya: Apa yang kamu sembah?
 
71Mereka menjawab: Kami menyembah berhala-berhala, maka (kerana memuliakannya) kami berkekalan menyembahnya.
 
72Nabi Ibrahim bertanya: Adakah berhala-berhala itu mendengar kamu semasa kamu menyerunya?
 
73Atau mereka dapat memberikan sesuatu yang ada manfaatnya kepada kamu ataupun menimpakan sesuatu bahaya?
 
74Mereka menjawab: (Tidak satupun!) Bahkan kami dapati datuk nenek kami berbuat demikian.
 
75Nabi Ibrahim berkata: Sudahkah kamu berfikir sehingga nampak gunanya benda-benda yang kamu sembah itu? -
 
76(Yang sekian lama disembah oleh) kamu dan datuk nenek kamu yang dahulu?
 
77(Aku bertanya demikian) kerana sesungguhnya berhala-berhala itu ialah musuhKu, (aku tidak menyembah) melainkan Allah Tuhan sekalian alam;
 
78Tuhan yang menciptakan daku (dari tiada kepada ada), maka Dialah yang memimpin dan memberi petunjuk kepadaku;
 
79Dan Tuhan yang Dialah jua memberiku makan dan memberi minum,
 
80Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan penyakitku;
 
81Dan (Dialah) yang mematikan daku, kemudian Dia menghidupkan daku;
 
82Dan (Dialah) yang aku harap-harapkan supaya mengampunkan dosaku pada hari kiamat;
 
83Wahai Tuhanku, berikanlah daku ilmu pengetahuan agama dan hubungkanlah daku dengan orang-orang yang soleh;
 
84Dan jadikanlah bagiku sebutan yang baik (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian;
 
85Dan jadikanlah daku dari orang-orang yang mewarisi Syurga Jannatun-Naim;
 
86Dan ampunkanlah bagi bapaku, kerana sesungguhnya dia adalah dari orang-orang yang sesat;
 
87Dan janganlah engkau hinakan daku pada hari makhluk-makhluk dibangkitkan hidup semula -
 
88Hari yang padanya harta benda dan anak-pinak tidak dapat memberikan pertolongan sesuatu apapun,
 
89Kecuali (harta benda dan anak-pinak) orang-orang yang datang mengadap Allah dengan hati yang selamat sejahtera (dari syirik dan penyakit munafik);
 
90Dan (pada hari itu) didekatkan Syurga bagi orang-orang yang bertakwa,
 
91Dan diperlihatkan Neraka jelas nyata kepada orang-orang yang sesat;
 
92Serta dikatakan kepada mereka: Mana dia benda-benda yang kamu sembah dahulu -
 
93Selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong dirinya sendiri?
 
94Lalu mereka dihumbankan ke dalam Neraka dengan tertiarap, jatuh bangun berulang-ulang, - mereka dan orang-orang yang sesat bersama,
 
95Termasuk juga bala tentera iblis semuanya.
 
96Mereka berkata, sambil bertengkar sesama sendiri dalam Neraka:
 
97Demi Allah! Sesungguhnya kami (semasa di dunia dahulu) adalah di dalam kesesatan yang jelas nyata,
 
98Kerana kami menyamakan kamu dengan Tuhan sekalian alam
 
99Dan tiadalah yang menyesatkan kami melainkan golongan yang berdosa.
 
100Dengan sebab itu, tiadalah kami beroleh sesiapapun yang memberi pertolongan,
 
101Dan tiadalah juga sahabat karib yang bertimbang rasa.
 
102Maka alangkah baiknya kalau kami dapat ke dunia sekali lagi, supaya kami menjadi dari orang-orang yang beriman.
 
103Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
104Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha mengasihani.
 
105(Demikian juga) kaum Nabi Nuh telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka.)
 
106Ketika saudara mereka Nabi Nuh, berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi suruhan Allah dan menjauhi laranganNya.
 
107Sesungguhnya aku ini ialah Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
 
108Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
109Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
 
110Maka dengan yang demikian, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
111Mereka menjawab: Patutkah kami percaya kepadamu, sedang engkau semata-mata diikut oleh orang-orang yang rendah (pangkatnya dan hina pekerjaannya)?
 
112Nabi Nuh berkata: Dan apalah ada kaitannya pengetahuanku dengan (pangkat dan) pekerjaan mereka?
 
113Sebenarnya hitungan amal mereka hanya terserah kepada Tuhanku; kalaulah kamu menyedari dan memahaminya (kamu tidak berkata demikian).
 
114Dan aku tidak akan menghalau orang-orang yang beriman (daripada bercampur-gaul denganku).
 
115Aku ini hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata (kepada semua - tidak kira hina mulia).
 
116Mereka (mengugut dengan) berkata: Jika engkau tidak mahu berhenti (daripada menyiarkan agamamu itu) wahai Nuh, sudah tentu engkau akan menjadi dari orang-orang yang direjam!
 
117Nabi Nuh berdoa dengan berkata: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah mendustakan daku.
 
118Oleh itu, hukumkanlah antaraku dengan mereka, dengan hukuman tegas (yang menegakkan yang benar dan melenyapkan yang salah), serta selamatkanlah daku dan orang-orang yang beriman yang bersama-sama denganku
 
119Maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersama-sama dengannya dalam bahtera yang penuh sarat (dengan berbagai makhluk).
 
120Kemudian daripada itu, Kami tenggelamkan golongan (kafir) yang tinggal (tidak turut bersama dalam bahtera).
 
121Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
122Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
123(Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
 
124Ketika saudara mereka Nabi Hud, berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
 
125Sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
 
126Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
127Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
 
128Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik.
 
129Dan kamu pula bersusah payah mendirikan istana-istana dan benteng-benteng yang kukuh dengan harapan hendak kekal hidup selama-lamanya?
 
130Dan apabila kamu memukul atau menyeksa, kamu melakukan yang demikian dengan kejam bengis?
 
131Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
132Dan berbaktilah kamu kepada Allah yang telah menolong kamu dengan pemberian nikmat-nikmatNya yang kamu sedia mengetahuinya.
 
133Diberinya kamu binatang-binatang ternak (yang biak) serta anak-pinak (yang ramai),
 
134Dan taman-taman (yang indah permai) serta mata air-mata air (yang mengalir).
 
135Sesungguhnya aku takut, (bahawa) kamu akan ditimpa azab seksa hari yang besar (huru-haranya).
 
136Mereka menjawab: Sama sahaja bagi kami, samada engkau beri nasihat pengajaran, atau engkau tidak menjadi dari orang-orang yang memberi nasihat pengajaran.
 
137Segala apa (yang engkau katakan) ini, hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu-kala,
 
138Dan kami pula tidak akan diseksa.
 
139Akhirnya mereka mendustakan Rasul itu, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
140Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
141(Demikian juga) kaum Thamud telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka),
 
142Ketika saudara mereka Nabi Soleh, berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
 
143Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
 
144Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
145Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku), balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
 
146Adakah (kamu fikir), bahawa kamu akan dibiarkan sentiasa bersenang-senang dalam nikmat-nikmat yang ada di dunia ini?
 
147Di dalam taman-taman (yang indah permai) dan mata air-mata air (yang mengalir),
 
148Dan kebun-kebun tanaman serta pohon-pohon tamar (kurma) yang buah mayangnya halus lembut?
 
149Dan kamu memahat sebahagian dari gunung-ganang sebagai tempat tinggal dengan bijak dan bersungguh-sungguh?
 
150Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku;
 
151Dan janganlah kamu taati perintah orang-orang yang melampaui batas, -
 
152Iaitu orang-orang yang melakukan kerosakan di bumi dan tidak membuat kebaikan.
 
153Mereka menjawab: Sesungguhnya engkau ini hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir!
 
154Engkau hanyalah seorang manusia seperti kami; oleh itu, bawakanlah satu tanda (mukjizat) jika betul engkau dari orang-orang yang benar.
 
155Nabi Soleh berkata: Ini adalah seekor unta betina, (di antara cara-cara hidupnya ialah) air kamu hendaklah menjadi bahagian minumnya sehari dan bahagian kamu sehari, menurut giliran yang tertentu.
 
156Dan janganlah kamu menyentuhnya dengan sesuatu yang menyakitinya; (jika kamu menyakitinya) maka akibatnya kamu akan dibinasakan oleh azab seksa hari yang besar (huru-haranya).
 
157Akhirnya mereka menikam mati unta itu, kemudian mereka menyesal (setelah melihat kedatangan bala bencana).
 
158Lalu mereka ditimpa azab yang membinasakan. Sesungguhnya peristiwa yang demikian mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
159Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
160(Demikian juga) kaum Nabi Lut telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
 
161Ketika saudara mereka Nabi Lut, berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
 
162Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
 
163Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
164Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
 
165Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia,
 
166Dan kamu tinggalkan apa yang diciptakan oleh Tuhan kamu untuk kamu (melakukan hubungan yang halal) dari badan isteri-isteri kamu? (Kamu orang-orang yang bersalah) bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas (keinginan kebanyakan haiwan)!
 
167Mereka menjawab: Sesungguhnya jika engkau tidak berhenti wahai Lut (daripada mencaci dan menyalahkan kami), nescaya engkau akan diusir keluar!
 
168Nabi Lut berkata: Sesungguhnya aku dari orang-orang yang bencikan perbuatan kamu yang keji itu.
 
169(Nabi Lut berdoa): Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku dan keluarga serta pengikut-pengikutku dari apa yang dilakukan oleh golongan (yang jahat) itu.
 
170Maka Kami selamatkan dia dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya (semuanya);
 
171Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang kena azab itu.
 
172Kemudian Kami hancurkan yang lain (yang menentang Nabi Lut).
 
173Dan Kami hujani mereka dengan hujan (azab yang membinasakan); maka amatlah buruknya hujan azab yang menimpa kaum yang telah diberi amaran.
 
174Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
175Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
176(Demikian juga) penduduk "Aikah" telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
 
177Ketika Nabi Syuaib berkata kepada mereka: Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
 
178Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
 
179Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
 
180Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
 
181Hendaklah kamu menyempurnakan sukatan cupak-gantang dan janganlah kamu menjadi golongan yang merugikan orang lain.
 
182Dan timbanglah dengan neraca yang betul timbangannya.
 
183Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak orang ramai dan janganlah kamu bermaharajalela melakukan kerosakan di bumi.
 
184Dan (sebaliknya) berbaktilah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang telah lalu.
 
185Mereka menjawab: Sesungguhnya engkau ini (hai Syuaib) hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir.
 
186Dan engkau hanyalah seorang manusia seperti kami dan sesungguhnya kami fikir engkau ini dari orang-orang yang dusta.
 
187Oleh itu, gugurkanlah atas kami ketul-ketul (yang membinasakan) dari langit, jika betul engkau dari orang-orang yang benar!
 
188Nabi Syuaib berkata: Tuhanku lebih mengetahui akan apa yang kamu lakukan.
 
189Maka mereka tetap juga mendustakannya, lalu mereka ditimpa azab seksa hari awan mendung; sesungguhnya kejadian itu adalah merupakan azab seksa hari yang amat besar (huru-haranya).
 
190Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
 
191Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dialah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
 
192Dan sesungguhnya Al-Quran (yang di antara isinya kisah-kisah yang tersebut) adalah diturunkan oleh Allah Tuhan sekalian alam.
 
193Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.
 
194Ke dalam hatimu, supaya engkau (wahai Muhammad) menjadi seorang dari pemberi-pemberi ajaran dan amaran (kepada umat manusia).
 
195(Ia diturunkan) dengan bahasa Arab yang fasih serta terang nyata.
 
196Dan sesungguhnya Al-Quran (tersebut juga perihalnya dan sebahagian dari pengajaran-pengajarannya) di dalam Kitab-kitab agama orang-orang yang telah lalu.
 
197(Tidakkah mereka yang musyrik sedarkan kebenaran itu) dan tidakkah menjadi satu keterangan kepada mereka bahawa pendita-pendita agama Bani lsrail mengetahui akan kebenaran Al-Quran itu?
 
198Dan sekiranya Kami turunkan Al-Quran kepada setengah orang yang bukan Arab, yang tidak tahu membaca Arab,
 
199Kemudian dia (dikurniakan Tuhan dapat) membacakannya kepada mereka, mereka tetap juga tidak mahu percayakan bacaan itu daripada Tuhan.
 
200Demikianlah Kami masukkan perasaan (kufur ingkar) itu ke dalam hati orang-orang yang melakukan dosa tidak percayakan Al-Quran.
 
201Mereka tidak beriman kepada Al-Quran sehingga mereka melihat azab yang tidak terperi sakitnya,
 
202Lalu azab itu datang menimpa mereka secara mengejut, dengan tidak mereka menyedarinya.
 
203Maka (pada saat itu) mereka akan berkata (dengan menyesal): Dapatkah kiranya kami diberi tempoh?
 
204(Kalaulah demikian keadaan mereka) maka patutkah mereka meminta disegerakan azab Kami?
 
205Bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad)? Jika Kami berikan mereka menikmati kesenangan bertahun-tahun,
 
206Kemudian mereka didatangi azab seksa yang dijanjikan kepada mereka,
 
207(Tentulah) kesenangan yang mereka nikmati bertahun-tahun itu tidak dapat memberikan mereka sebarang pertolongan.
 
208Dan tiadalah Kami membinasakan mana-mana negeri (yang telah dibinasakan itu), melainkan setelah diutus kepadanya lebih dahulu, Rasul-rasul pemberi amaran.
 
209Memperingatkan mereka dan Kami tidak sekali-kali berlaku zalim.
 
210Dan Al-Quran itu pula tidak sekali-kali dibawa turun oleh Syaitan-syaitan.
 
211Dan tidak layak bagi Syaitan-syaitan itu berbuat demikian dan mereka juga tidak akan dapat melakukannya.
 
212Sesungguhnya mereka dihalang sama sekali daripada mendengar wahyu yang dibawa oleh Malaikat.
 
213Maka janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah tuhan yang lain bersama-sama Allah, akibatnya engkau akan menjadi dari golongan yang dikenakan azab seksa.
 
214Dan berilah peringatan serta amaran kepada kaum kerabatmu yang dekat.
 
215Dan hendaklah engkau merendah diri kepada pengikut-pengikutmu dari orang-orang yang beriman.
 
216Kemudian jika mereka berlaku ingkar kepadamu, maka katakanlah: Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu lakukan!
 
217Dan berserahlah kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani,
 
218Yang melihatmu semasa engkau berdiri (mengerjakan sembahyang),
 
219Dan (melihat) gerak-gerimu di antara orang-orang yang sujud.
 
220Sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
 
221Mahukah, Aku khabarkan kepada kamu, kepada siapakah Syaitan-syaitan itu selalu turun?
 
222Mereka selalu turun kepada tiap-tiap pendusta yang berdosa,
 
223Yang mendengar bersungguh-sungguh (apa yang disampaikan oleh Syaitan-syaitan itu), sedang kebanyakan beritanya adalah dusta.
 
224Dan Ahli-ahli syair itu, diturut oleh golongan yang sesat tidak berketentuan hala.
 
225Tidakkah engkau melihat bahawa mereka merayau-rayau dengan tidak berketentuan hala dalam tiap-tiap lembah (khayal dan angan-angan kosong)?
 
226Dan bahawa mereka memperkatakan apa yang mereka tidak melakukannya?
 
227Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh (dari kalangan penyair-penyair itu) dan mereka pula mengingati Allah banyak-banyak, serta mereka membela diri sesudah mereka dianiaya dan (ingatlah), orang-orang yang melakukan sebarang kezaliman, akan mengetahui kelak, ke tempat mana, mereka akan kembali.