___Translations___

_Quran?_

_Gadgets_

_Search_

_Links_

_Contribute_

_Note_

1 - AL-FAATIHAH
2 - AL-BAQARAH
3 - A-LI'IMRAAN
4 - AN-NISAA'
5 - AL-MAAIDAH
6 - AL-AN'AAM
7 - AL-A'RAAF
8 - AL-ANFAAL
9 - AT-TAUBAH
10 - YUNUS
11 - HUD
12 - YUSUF
13 - AR-RA'D
14 - IBRAHIM
15 - AL-HIJR
16 - AL-NAHL
17 - AL-ISRAA'
18 - AL-KAHFI
19 - MARYAM
20 - TAHA
21 - AL-ANBIYAA'
22 - AL-HAJJ
23 - AL-MU'MINUUN
24 - AN-NUUR
25 - AL-FURQAAN
26 - ASY-SYU'ARAA'
27 - AN-NAML
28 - AL-QASAS
29 - AL-'ANKABUUT
30 - AR-RUUM
31 - LUQMAN
32 - AS-SAJDAH
33 - AL-AHZAAB
34 - SABA'
35 - FAATIR
36 - YAA SIIN
37 - AS-SAAFFAAT
38 - SAAD
39 - AZ-ZUMAR
40 - GHAAFIR
41 - FUSSILAT
42 - ASY-SYUURA
43 - AZ-ZUKHRUF
44 - AD-DUKHAAN
45 - AL-JAATHIYAH
46 - AL-AHQAAF
47 - MUHAMMAD
48 - AL-FATH
49 - AL-HUJURAAT
50 - QAAF
51 - AZ-ZAARIYAAT
52 - AT-TUUR
53 - AN-NAJM
54 - AL-QAMAR
55 - AR-RAHMAAN
56 - AL-WAAQI'AH
57 - AL-HADIID
58 - AL-MUJAADALAH
59 - AL-HASYR
60 - AL-MUMTAHANAH
61 - AS-SAFF
62 - AL-JUMU'AH
63 - AL-MUNAAFIQUUN
64 - AT-TAGHAABUN
65 - AT-TALAAQ
66 - AT-TAHRIIM
67 - AL-MULK
68 - AL-QALAM
69 - AL-HAAQQAH
70 - AL-MA'AARIJ
71 - NUH
72 - AL-JINN
73 - AL-MUZZAMMIL
74 - AL-MUDDATHTHIR
75 - AL-QIAAMAH
76 - AL-INSAAN
77 - AL-MURSALAAT
78 - AN-NABA'
79 - AN-NAAZI'AAT
80 - 'ABASA
81 - AT-TAKWIIR
82 - AL-INFITAAR
83 - AL-MUTAFFIFIIN
84 - AL-INSYIQAAQ
85 - AL-BURUUJ
86 - AT-TAARIQ
87 - AL-A'LAA
88 - AL-GHAASYIYAH
89 - AL-FAJR
90 - AL-BALAD
91 - ASY-SYAMS
92 - AL-LAIL
93 - ADH-DHUHA
94 - ASY-SYARH
95 - AT-TIIN
96 - AL-'ALAQ
97 - AL-QADR
98 - AL-BAYYINAH
99 - AZ-ZALZALAH
100 - AL-'AADIYAAT
101 - AL-QAARI'AH
102 - AT-TAKAATHUR
103 - AL-'ASR
104 - AL-HUMAZAH
105 - AL-FIIL
106 - QURAISY
107 - AL-MAA'UUN
108 - AL-KAUTHAR
109 - AL-KAAFIRUUN
110 - AN-NASR
111 - AL-MASAD
112 - AL-IKHLAAS
113 - AL-FALAQ
114 - AN-NAAS
MALAY

19 - MARYAM

 

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

 
1Kaaf, Haa, Yaa, Ain, Saad
 
2(Ini ialah) perihal limpahan rahmat Tuhanmu (wahai Muhammad), kepada hambaNya Zakaria.
 
3(Ingatkanlah peristiwa) ketika Nabi Zakaria berdoa kepada tuhannya dengan doa permohonan secara perlahan.
 
4Dia merayu dengan berkata: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya telah lemahlah tulang-tulangku dan telah putih melepaklah uban kepalaku dan aku wahai Tuhanku tidak pernah merasa hampa dengan doa permohonanku kepadaMu.
 
5Dan sesungguhnya aku merasa bimbang akan kecuaian kaum kerabatku menyempurnakan tugas-tugas agama sepeninggalanku dan isteriku pula adalah seorang yang mandul; oleh itu, kurniakanlah daku dari sisiMu seorang anak lelaki.
 
6Yang layak mewarisi daku, juga mewarisi keluarga Nabi Yaakub dan jadikanlah dia wahai Tuhanku seorang yang diredhai serta disukai.
 
7(Nabi Zakaria diseru setelah dikabulkan doanya):Wahai Zakaria! Sesungguhnya Kami memberikan khabar yang menggembirakanmu dengan mengurniakan seorang anak lelaki bernama Yahya, yang kami tidak pernah jadikan sebelum itu, seorangpun yang senama dengannya.
 
8Nabi Zakaria bertanya: Wahai Tuhanku! Bagaimanakah caranya aku akan beroleh seorang anak, sedang isteriku adalah seorang yang mandul dan aku sendiri pula telah sampai had umur yang setua-tuanya?
 
9Penyeru itu menjawab: Demikian keadaannya janganlah dihairankan; Tuhanmu berfirman; Hal itu mudah bagiKu kerana sesungguhnya Aku telah menciptakanmu dahulu, sedang engkau pada masa itu belum ada sebarang apapun.
 
10Nabi Zakaria merayu lagi: Wahai Tuhanku! Jadikanlah satu tanda bagiku (yang menunjukkan isteriku mengandung), Allah Taala berfirman: Tandamu itu ialah engkau tidak akan dapat berkata-kata dengan orang ramai selama tiga malam, sedang engkau dalam keadaan sihat.
 
11Maka dia pun keluar mendapatkan kaumnya dari Mihrab (tempat sembahyangnya), lalu dia memberi isyarat kepada mereka: Hendaklah kamu bertasbih (mengerjakan ibadat kepada Allah) pagi dan petang.
 
12Wahai Yahya, terimalah Kitab itu (serta amalkanlah) dengan bersungguh-sungguh! Dan Kami berikan kepadanya Hikmat kebijaksanaan semasa dia masih kanak-kanak.
 
13dan (Kami mengurniakannya) rahmat dari sisi Kami, serta kelebihan yang kembang manfaatnya dan dia seorang yang bertakwa.
 
14Dan dia taat serta berbuat baik kepada ibu bapanya dan dia pula tidak sombong angkuh atau derhaka.
 
15Dan (Kami limpahkan) kepadanya selamat sejahtera pada hari dia diperanakkan dan pada hari dia mati, serta pada hari dia dibangkitkan hidup semula (pada hari kiamat).
 
16Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab Al-Quran ini perihal Mariam, ketika dia memencilkan diri dari keluarganya di sebuah tempat sebelah timur.
 
17Kemudian Mariam membuat dinding untuk melindungi dirinya dari mereka maka Kami hantarkan kepadanya: Roh dari kami lalu dia menyamar diri kepadanya sebagai seorang lelaki yang sempurna bentuk kejadiannya.
 
18Mariam berkata: Sesungguhnya aku berlindung kepada (Allah) Ar-Rahman daripada (gangguan) mu kalaulah engkau seorang yang bertakwa.
 
19Dia berkata: Sesungguhnya aku pesuruh Tuhanmu, untuk menyebabkanmu dikurniakan seorang anak yang suci.
 
20Mariam bertanya (dengan cemas): Bagaimanakah aku akan beroleh seorang anak lelaki, padahal aku tidak pernah disentuh oleh seorang lelaki pun dan aku pula bukan perempuan jahat?
 
21Dia menjawab: Demikianlah keadaannya tak usahlah dihairankan; Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu dan Kami hendak menjadikan pemberian anak itu sebagai satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami) untuk umat manusia dan sebagai satu rahmat dari Kami dan hal itu adalah satu perkara yang telah ditetapkan berlakunya.
 
22Maka Mariam hamilah mengandungnya, lalu dia memencilkan diri dengan kandungannya itu ke sebuah tempat yang jauh.
 
23(Ketika dia hendak bersalin) maka sakit beranak itu memaksanya (pergi bersandar) ke pangkal sebatang pohon tamar (kurma); dia berkata alangkah baiknya kalau aku mati sebelum ini dan menjadilah aku sesuatu yang dilupakan orang dan tidak dikenang-kenang!
 
24Lalu dia diseru dari sebelah bawahnya: Janganlah engkau berdukacita (wahai Mariam), sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di bawahmu sebatang anak sungai.
 
25Dan gegarlah ke arahmu batang pohon tamar itu, supaya gugur kepadamu buah tamar yang masak.
 
26Maka makanlah dan minumlah serta bertenanglah hati dari segala yang merunsingkan. Kemudian kalau engkau melihat seseorang manusia, maka katakanlah: Sesungguhnya aku bernazar diam membisu kerana (Allah) Ar-Rahman; (setelah aku menyatakan yang demikian) maka aku tidak akan berkata-kata kepada sesiapapun dari kalangan manusia pada hari ini.
 
27Kemudian baliklah dia kepada kaumnya dengan mendokong anaknya mereka pun menempelaknya dengan berkata: Wahai Mariam! Sesungguhnya engkau telah melakukan suatu perkara yang besar salahnya!
 
28Wahai saudara perempuan Harun, bapamu bukanlah seorang yang buruk akhlaknya, dan ibumu pula bukanlah seorang perempuan jahat!
 
29Maka Mariam segera menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata (dengan hairannya): Bagaimana kami boleh berkata-kata dengan seorang yang masih kanak-kanak dalam buaian?
 
30Dia menjawab: Sesungguhnya aku ini hamba Allah; Dia telah memberikan kepadaku Kitab (Injil) dan Dia telah menjadikan daku seorang Nabi.
 
31Dan Dia menjadikan daku seorang yang berkat di mana sahaja aku berada dan diperintahkan daku mengerjakan sembahyang dan memberi zakat selagi aku hidup.
 
32Serta (diperintahkan daku) taat dan berbuat baik kepada ibuku dan Dia tidak menjadikan daku seorang yang sombong takbur atau derhaka.
 
33Dan segala keselamatan serta kesejahteraan dilimpahkan kepadaku pada hari aku diperanakkan dan pada hari aku mati, serta pada hari aku dibangkitkan hidup semula (pada hari kiamat).
 
34Yang demikian sifat-sifatnya itulah Isa Ibni Mariam. Keterangan yang tersebut ialah keterangan yang sebenar-benarnya, yang mereka ragu-ragu dan berselisihan padanya.
 
35Tiadalah layak bagi Allah mempunyai anak. Maha Sucilah Ia. Apabila menetapkan jadinya sesuatu perkara, maka hanyalah Dia berfirman kepadanya: Jadilah engkau, lalu menjadilah ia.
 
36Dan sesungguhnya Allah ialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah kamu akan Dia inilah jalan yang betul (lurus).
 
37Kemudian, golongan-golongan (dari kaumnya) itu berselisihan sesama sendiri. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir (yang berselisihan) itu, dari apa yang disaksikan pada hari yang besar huru-haranya.
 
38Sungguh jelas pendengaran dan penglihatan mereka yang kafir itu semasa mereka datang mengadap Kami pada hari akhirat. Tetapi orang-orang yang zalim (dengan perbuatan kufur dan maksiat) pada masa di dunia ini, berada dalam kesesatan yang nyata
 
39Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada umat manusia seluruhnya tentang hari penyesalan iaitu hari diselesaikan perbicaraan perkara masing-masing pada masa mereka (yang ingkar) di dunia ini berada dalam kelalaian serta mereka pula tidak mahu beriman.
 
40Sesungguhnya Kamilah yang mewarisi bumi dan segala makhluk yang ada di atasnya; dan kepada Kamilah mereka akan dikembalikan.
 
41Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab (Al-Quran) ini perihal Nabi Ibrahim; sesungguhnya adalah dia seorang yang amat benar, lagi menjadi Nabi.
 
42Ketika dia berkata kepada bapanya: Wahai ayahku, mengapa ayah menyembah benda yang tidak mendengar dan tidak melihat serta tidak dapat menolongmu sedikitpun?.
 
43Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku dari ilmu pengetahuan yang tidak pernah datang kepadamu oleh itu ikutlah daku; aku akan memimpinmu ke jalan yang betul.
 
44Wahai ayahku, janganlah ayah menyembah Syaitan, sesungguhnya Syaitan itu adalah menderhaka kepada Allah yang melimpah-limpah rahmatNya.
 
45Wahai ayahku, sesungguhnya aku bimbang bahawa ayah akan kena azab dari (Allah) Ar-Rahman disebabkan ayah menyembah yang lainnya; maka dengan sebab itu akan menjadilah ayah rakan bagi Syaitan di dalam Neraka.
 
46(Bapanya) menjawab: Patutkah engkau bencikan tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Demi sesungguhnya jika engkau tidak berhenti daripada menyeru dan menasihati daku sudah tentu aku akan melontarmu dengan batu dan (ingatlah lebih baik) engkau tinggalkan daku sepanjang masa.
 
47Nabi Ibrahim berkata: Selamat tinggallah ayah; aku akan memohon kepada Tuhanku mengampuni dosamu; sesungguhnya Dia sentiasa melimpahkan kemurahan ihsanNya kepadaku.
 
48Dan aku akan membawa diri meninggalkan kamu semua serta apa yang kamu sembah yang lain dari Allah dan aku akan beribadat kepada Tuhanku dengan ikhlas; mudah-mudahan aku dengan ibadatku kepada Tuhanku itu tidak menjadi hampa (dan derhaka seperti kamu).
 
49Maka apabila dia berhijrah meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah yang lain dari Allah kami kurniakan kepadanya: Ishak (anaknya) dan Yaakub (cucunya) dan kedua-duanya Kami jadikan berpangkat Nabi.
 
50Dan Kami kurniakan kepada mereka dari rahmat Kami dan Kami jadikan bagi mereka sebutan dan pujian yang tinggi dalam kalangan umat manusia.
 
51Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab (Al-Quran) ini perihal Nabi Musa; sesungguhnya dia adalah orang pilihan dan adalah dia seorang Rasul, lagi Nabi.
 
52Dan Kami telah menyerunya dari arah sebelah kanan Gunung Tursina dan Kami dampingkan dia dengan diberi penghormatan berkata dengan Kami.
 
53Dan Kami kurniakan kepadanya dari rahmat Kami, saudaranya: Harun, yang juga berpangkat Nabi.
 
54Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab (Al-Quran) ini perihal Nabi Ismail; sesungguhnya dia adalah benar menepati janji dan adalah dia seorang Rasul, lagi berpangkat Nabi.
 
55Dan adalah dia menyuruh keluarganya mengerjakan sembahyang dan memberi zakat, dan dia pula adalah seorang yang diredai di sisi Tuhannya!
 
56Dan bacakanlah (wahai Muhammad) di dalam Kitab (Al-Quran) ini perihal Nabi Idris; sesungguhnya adalah dia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta dia seorang Nabi.
 
57Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi darjatnya.
 
58Mereka itulah sebahagian dari Nabi-nabi yang telah dikurniakan Allah nikmat yang melimpah-limpah kepada mereka dari keturunan Nabi Adam dan dari keturunan orang-orang yang Kami bawa (dalam bahtera) bersama-sama Nabi Nuh dan dari keturunan Nabi Ibrahim dan (dari keturunan) Israil- dan mereka itu adalah dari orang-orang yang Kami beri hidayat petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat (Allah) Ar-Rahman, mereka segera sujud serta menangis.
 
59Kemudian mereka digantikan oleh keturunan-keturunan yang mencuaikan sembahyang serta menurut hawa nafsu (dengan melakukan maksiat); maka mereka akan menghadapi azab (dalam Neraka),
 
60Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman serta beramal soleh, maka mereka itu akan masuk Syurga dan mereka pula tidak dikurangkan pahala sedikitpun, -
 
61(Iaitu) Syurga "Adn" yang telah dijanjikan oleh (Allah) Ar-Rahman kepada hamba-hambaNya disebabkan kepercayaan mereka akan perkara-perkara yang ghaib; sesungguhnya Tuhan itu, janjiNya tetap berlaku.
 
62Mereka tidak akan mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia tetapi mereka sentiasa mendengar perkataan yang baik-baik dan makan minum untuk mereka disediakan di dalamnya, pagi dan petang (sepanjang masa).
 
63Itulah taman Syurga yang Kami akan berikan sebagai warisan pusaka kepada orang-orang. yang bertakwa dari hamba-hamba Kami.
 
64Dan (berkatalah malaikat): Kami tidak turun dari semasa ke semasa melainkan dengan perintah Tuhanmu (wahai Muhammad); Dialah jua yang menguasai serta mentadbirkan apa yang di hadapan kita dan apa yang di belakang kita serta apa yang di antara itu dan tiadalah Tuhanmu itu lupa;
 
65Tuhan yang mencipta dan mentadbirkan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya; oleh itu, sembahlah engkau akan Dia dan bersabarlah dengan tekun tetap dalam beribadat kepadaNya; adakah engkau mengetahui sesiapapun yang senama dan sebanding denganNya?
 
66Dan manusia (yang kafir) berkata: Apa! Apabila aku mati, adakah aku akan dibangkitkan hidup semula?
 
67Patutkah manusia itu berkata demikian dan tidak memikirkan bahawa Kami telah menciptakan ia dahulu sedang ia pada masa itu belum ada sebarang apapun?
 
68Oleh itu, demi Tuhanmu (wahai Muhammad)! Sesungguhnya Kami akan himpunkan mereka yang kafir itu berserta syaitan-syaitan di Padang Mahsyar, kemudian Kami akan bawa mereka duduk berlutut di keliling Neraka Jahannam.
 
69Sesudah itu, sesungguhnya kami akan cabut dari tiap-tiap golongan, mana-mana orang yang sangat derhaka kepada (Allah) Ar-Rahman, di antara mereka.
 
70Kemudian, sesungguhnya Kami lebih mengetahui akan orang-orang yang lebih patut diseksa dan dibakar dengan api Neraka itu.
 
71Dan tiada seorangpun di antara kamu melainkan akan sampai kepadanya; (yang demikian) adalah satu perkara yang mesti (berlaku) yang telah ditetapkan oleh Tuhanmu.
 
72Kemudian Kami akan selamatkan orang-orang yang bertakwa dan kami akan biarkan orang-orang yang zalim (dengan kekufurannya dan maksiatnya) tinggal berlutut di dalam Neraka itu.
 
73Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas nyata, berkatalah orang-orang yang kafir kepada orang-orang yang beriman: Puak yang manakah (dari kami dan kamu) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih elok majlis perhimpunannya?
 
74Dan berapa banyak kaum-kaum (yang ingkar) sebelum mereka, kami telah binasakan, sedang mereka lebih elok alat-alat kesenangannya dan lebih elok keadaannya pada pandangan mata.
 
75Katakanlah (wahai Muhammad): Sesiapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah (Allah) Ar-Rahman melanjutkan baginya satu tempoh yang tertentu, hingga apabila mereka melihat apa yang dijanjikan kepada mereka samada azab sengsara dunia ataupun azab kiamat, maka (pada saat itu) mereka akan mengetahui siapakah orangnya yang lebih buruk kedudukannya dan lebih lemah penyokong-penyokongnya.
 
76Dan Allah akan menambahi hidayat petunjuk bagi orang-orang yang menurut jalan petunjuk dan amal-amal yang baik yang tetap kekal faedah-faedahnya itu, lebih baik balasan pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
 
77Maka tidakkah engkau merasa hairan memikirkan (wahai Muhammad), akan orang yang kufur ingkar kepada ayat-ayat keterangan Kami serta dia berkata: Demi sesungguhnya aku akan diberikan harta kekayaan dan anak-pinak pada hari akhirat?
 
78Adakah dia telah mengetahui akan perkara yang ghaib atau adakah dia telah membuat perjanjian dengan (Allah) Ar-Rahman mengenainya?
 
79Tidak sekali-kali! Kami akan menulis apa yang dikatakannya dan Kami akan tambahi baginya dari azab seksa, berganda-ganda.
 
80Dan Kami akan warisi (harta benda dan anak-pinak) yang dikatakannya itu dan dia akan datang kepada kami dengan seorang diri.
 
81Dan mereka yang kafir menyembah benda-benda yang lain dari Allah sebagai tuhan-tuhan, supaya benda-benda yang mereka sembah itu menjadi penolong-penolong yang memberi kemuliaan dan pengaruh kepada mereka.
 
82Tidak sekali-kali! Bahkan benda-benda yang mereka pertuhankan itu mengingkari perbuatan mereka menyembahnya dan akan menjadi musuh yang membawa kehinaan kepada mereka.
 
83Tidakkah engkau mengetahui (Wahai Muhammad) bahawa Kami telah menghantarkan Syaitan-syaitan kepada orang-orang kafir, untuk menggalakkan mereka mengerjakan perbuatan kufur dan maksiat dengan bersungguh-sungguh?
 
84Oleh itu, janganlah engkau segera marah terhadap mereka yang ingkar itu, kerana sesungguhnya kami hanya menghitung hari yang sedikit sahaja bilangannya untuk mereka.
 
85(Ingatlah) hari Kami himpunkan orang-orang yang bertakwa untuk mengadap (Allah) Ar-Rahman, dengan berpasuk-pasukan.
 
86Dan Kami akan menghalau orang-orang yang bersalah ke Neraka Jahannam, dalam keadaan dahaga.
 
87Mereka tidak berhak mendapat dan memberi syafaat, kecuali orang yang telah mengikat perjanjian (dengan iman dan amal yang soleh) di sisi Allah yang melimpah-limpah rahmatNya!.
 
88Dan mereka yang kafir berkata: (Allah) Ar-Rahman, mempunyai anak.
 
89Demi sesungguhnya, kamu telah melakukan satu perkara yang besar salahnya!
 
90Langit nyaris-nyaris pecah disebabkan (anggapan mereka) yang demikian dan bumi pula nyaris-nyaris terbelah, serta gunung-ganang pun nyaris-nyaris runtuh ranap, -
 
91Kerana mereka mendakwa mengatakan: (Allah) Ar-Rahman mempunyai anak.
 
92Padahal tiadalah layak bagi (Allah) Ar-Rahman, bahawa Dia mempunyai anak.
 
93Tidak ada sesiapapun di langit dan di bumi melainkan dia akan datang kepada (Allah) Ar-Rahman, sebagai hamba.
 
94Demi sesungguhnya! Allah telah mengira mereka (dengan pengetahuanNya) serta menghitung mereka satu persatu.
 
95Dan mereka masing-masing akan datang mengadapNya pada hari kiamat dengan seorang diri.
 
96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, Allah yang melimpah-limpah rahmatnya akan menanamkan bagi mereka dalam hati orang ramai perasaan kasih sayang.
 
97Maka sesungguhnya Kami memudahkan turunnya Al-Quran ini dengan bahasamu (wahai Muhammad), ialah supaya engkau memberi khabar gembira dengannya kepada orang-orang yang bertakwa dan supaya engkau memberi amaran dengannya kepada kaum yang degil dalam kekufurannya.
 
98Dan amatlah banyaknya kaum-kaum kafir yang Kami telah binasakan sebelum mereka; engkau tidak menyedari ataupun mendengar suara yang sayup bagi seseorangpun dari orang-orang yang telah dibinasakan itu.